Senin, 30 Juni 2014

#30HariRamadhanNgeblogYuk Antara Hafalan sambil Ngerock Bersama BREAKERZ



#30HariRamadhanNgeblogYuk
Sedikit lebihnya perbaikan introspeksi diri dari sifat yang kemarin. Alhamdulillah ibadah yang dilakukan di tanggal 30 Juni sedikit banyak mengalami rasa nyaman. Di Sholat isya ini bersyukur, karena aku sudah berhasil menghapalkan surat Al-Lail, Asy-Syamsiah dan Al-Balad. Meskipun surat tersebut panjang diatas 10 ayat tapi sedikit demi sedikit aku mampu menghafalnya dan aku bangga akan hal tersebut. Agak malu juga untuk menceritakannya. Banyak yang diantara kita sudah hafisz (hafal) juz 30 dan terkadang aku merasa sudah telat, tapi niatku ternyata diketahui oleh-Nya sehingga Ia memberi kelebihan sedikit dalam ingatan, lisan, penglihatan untuk mengingatkannya. Lucu memang aku harus memgkiaskan ayat yang ada menjadi suatu bentuk lain sehingga otaknya dalam mengulang dengan baik tentunya.
Disamping itu saat ini aku yang lagi bolak-balik nonton anime videonya Detective Conan lagi candu sama yang namanya J-pop. Banyak opening theme dari video tersebut yang aku unduh sehingga dengan mudahnya aku mendengar, tapi yang easy listening dong tentunya, yang aku tahu artinya dan tidak terlalu berbelit ketika aku menyanyikannya. Seperti postinganku yang tentang Putih-Biru-Conan-Haibara aku menyukai lagu dari Natsu Iro-Kimi no Namida ni Konna ni Koishiteru yang artinya kurang lebih aku merindukan tangisanmu, lalu ada theme songnya DConan yakni Kimi ga Ireba, dan sekarang aku sedang menyukai Miss Mystery dari BREAKERZ.
Kenapa aku menyukainya? Karena lagunya enak aja gitu untuk di dengar, artinyapun nyentuh. Meskipun lagi-lagi ini di tunjukan Conan untuk Ran sedangkan aku adalah Pro Conan x Ai. Hahahha. Sebenarnya telat aku untuk menceritakan tentang BREAKERZ ini yang dibangun di tahun 2007. Di Conan Video yang aku punya, BREAKERZ atau disingkat BRZ ini mengeluarkan dua single yakni Miss Mistery sendiri dan juga Everlasting Luv. Dan dari kedua single tersebut, Daigo-sama (asik akh aku menyebutnya –sama) suaranya seksi total perpaduan dari Rock Amerika dan Classic Rock terlebih untuk lagu Miss Mistery di menit ke 02:42. Zzzz. Melting banget. Meskipun alirannya rock tapi sumpah lembut banget, selembut marsmallow yang siap di santap sesudah dibakar. Hahaha.
Perkenalkan nama personilnya ada Daigo–sama, gitaris yang selalu setia dengan kacamatanya adalah Shinpei–sama, sedangkan gitaris lain yang berwajah andro dan mirip sama Heechul–oppa adalah Akihide–sama. Naksir dia pertama kali dari yang lain dan kata Daigo–niisan (ganti akh, hahahah) Aki–niisan tahun ini berusia 38 tahun sedangkkan dia satu tahun di bawahnya, dan Shinpei–niisan berusia 33 tahun.. kyaaaa!! Tua’nya!! PLATAk.
Tapi sayang ketika aku mengetik nama mereka yang muncul malah foto kaya gini:


Itu oh no tidakkkkk!! Issue yang beredar mereka foto secara natural. Malahan di konsernya Diego dan Aki–niisan memberikan fanservice dengan cium kening, pipi, dan tetu saja mulut. Aki–niisan yang rambutnya panjang sedangkan di inset-nya itu yang dibawah. Syok pake banget lihat ini L

Itu kan.. posenya mirip Heechul–oppa. Sedangkan tang half of naked dibelakangnya Shinpei–niisan perutmu itu nini-san, hahaha. Aduh pose mereka bertiga kaya ehmm... berbau Yaoi. Tapi aku tetep suka kok, hahahahaha. Beneran  deh, aku sampai cari artikel yang ngebuktikan kalau mereka adalah pria normal! Hahahah.



Nah foto yang lainnya yang aku dapat dari berbagai sumber yang terpecaya adalah:

Subhanallah. Andai ini benar sesosok yang bisa aku pesan. Aku maaauuuu... hahahaha. Maklum lagi ngekhayal pacaran sama Bourbon dari Black Organization yang nyambi kerja di Cafe Poirot sebagai comica, tapi dia bisa nyanyi suaranya lembut kek cem ni. Yang di tengahhhhh,, Daigo–niisan.

AZZZZZ.... Melting gara-gara ngelihat lirikan Aki–niisan, itu lhoo...itu yang paling pinggir kirinya Daigo. Ini foto yang di cover Miss Mistery. Sedangkan topi yang di kenakan Daigo kaya model victorian empire. 
 Ini kenapa Aki–niisan mirip banget kaya perempuan >.< meniru konsep dari anime rockband yang identik dengan gotik dan kulit pucat bak bampairu ataupun pangeran Durakura (mn-vampir drakula)

#30HariRamadhanNgeblogYuk Hari Kedua yang Menjengkelkan



#30HariRamadhanNgeblogYuk
Puasa di hari kedua sungguh menyebalkan untukku. Ini berhubungan dengan sifat buruk yang muncul dariku. Memang aku akui terkadang sifat kanak-kanakanku tidak masuk akal. Sungguh aku sendiri merasa malu ketika sifat tersebut muncul. Maklum sekali dalam kesahariannya aku berusaha mencoba untuk bersifat dewasa dan bisa di bilang nerimonan dan terkadang lebih bilang terserah daripada harus memilih dan ternyata tidak cocok di yang lain, ini serius lho aku lebih memilih untuk beradaptasi dengan siapa aku berbicara, bagaimana menghadapinya dan bisa di bilang itu comfort zone-ku. Mungkin sifat inilah yang membawaku ketika aku sedang berusaha membuat cirri khas yang ada pada diriku sedikit dirusak dengan orang lain, maka sifat buruk itupun terlihat.
Jam 2 dinihari tanggal 29 Juni yang merupakan hari keduaku dalam berpuasa. Aku mempersiapkan menu sahurku adalah sayur sop dengan masakan yang aku rencanakan sama dengan masakan mamahku. Aku kangen dengan beliau, itu sebabnya masakan yang mirip membuat rasa jkangen sedikit teratasi. Kemudian datanglah teman yang umurnya diatas aku, dia membuat rencanaku gagal. Sayur yang aku harapkan tidak jadi, malahan yang ada sayur sop dengan kubis yang sudah sangat layu sedangkan mamahku selalu membuat setengah matang agar ketika dimasak terasa ‘kriuk..kriukk’nya.
Setan pada saat itu menyelimutiku, iya mengatakan untuk tidak makan bersama mereka dan diam tutup mulut seperti layaknya anak kecil yang ngambek kepada sang kakak yang merusak acara masak-masakannya dengan berbie kesayangan. Langsung saja aku masuk kamar dengan melemparkan daun pintu hingga terdengar suara keras. Diamku saat itu seperti mengatakan , “ Ini lho, aku lagi marah”. Memalukan ketika aku menyadarinya.
Di dalam kamar aku menangis. FYI, aku lebih baik menjauh dari orang lain ketika aku marah terhadap seseorang. Takutnya mulutku mengeluarkan kata-kata yang tidak baik. Di sana aku menagis sejadi-jadinya sambil ber-Istighfar sebanyak-banyaknya. Selanjutnya mengingat hal-hal baik yang orang tersebut perbuat kepada kita, tambah-tambah tangisanku seperti menyesakkan dada dan hampir tidak bisa ku bernafas. Aku memang memiliki Angry Disolder Syndrom, dimana dapat marah tanpa ada sebab atau kurang masuk akal. Dikarenakan adanya masalah yang selalu dipendam tanpa bisa dikeluarkan dan ketika keluar waktunya tidak tepat. Sedangkan hal yang aku lakukan diatas, merupakan saran dari salah seorang sahabatku.
Ibadah yang aku rasakan dihari ini sungguh sia-sia rasanya. Seperti rasanya sholat tidak diterima, membaca Al-quran sungguh malas dan benar saja setan masih memelukku dalam jalan sesatnya. Ketika buka puasapun Mbak Levi mengajakku untuk makan bersama dan sholat magrib berjamaah. Ajakan itu aku tolak tanpa ada sautan yang keluar dari mulut ini misalnya, ‘tidak’, ‘gag’, ‘duluan’ atau ‘udah’. Sungguh malu jika mengingatnya.
Maafkan aku yah mbak-mbakku, bukannya aku bermaksud gimana-gimana tapi mungkin dikarenakan aku sedang kangen rumah dan masakan mamah sehingga jadinya salah paham seperti ini. Dan padahal mungkin biasanya aku biasa-biasa saja dan tetap memakan masakan mbak yang tadi aku certain malah dengan lahap. Semoga kalian mengertia apa yang aku maksud. Kadang aku memang ingin merasa sebagai adek yang diperhatikan oleh kakak-kakanya. Tapi sungguh bukan ku bermaksud seperti demikian. Terimakasih ternyata kalian memperhatikanku dan tetap mengetuk-ngetuk pintu kamarku, meski tidak ada sahutan dari sang empunya kamar.

#30HariRamadhanNgeblogYuk Hari Pertama Bersama Emak dan Levi



#30HariRamadhanNgeblogYuk
Heem.. bete nih, lagi galau. Hahahaha. Rasanya ini blog sudah kaya buku diary saja yang isinya cerita-cerita pribadi maupun foto-foto yang sekiranya memang pantas untuk aku kasih lihat ke kalian semua.. Sebenarnya, agak riskan juga untuk bercerita disini. Walaupun aku menenangkannya dengan bilang, “khan gag ada yang memperhatikannya ini”. Tapi…. Gimana coba. Beneran ini sebenarnya aku lagi kurang tenang, ada banyak masalah yang belum aku atasi kaya surat undangan pildatil yang belum aku buat padahal niatnya besok mau pulang, atau buat laporan KKL yang baru sampai bab I dan saya lebih memilih untuk menulis diary ini. What the problem is! huuuuaaaaahhh (nangis).
Okedeh. Kali ini yang akan aku ceritakan di hari pertama kami adalah…….masakan buka puasa. Yap! Aku, Mbak Levi dan Emak tadi membuat masakan dari belanjaan pribadi untuk di nikmati bersama yang lain. Aku memilih memasak mie goreng dengan jelly untuk menu penutup kami, mbak Levi membuat sayur sawi dan capcay kuah, sedangkan Emak membuat sayur gule ikan sama jamur siram. Ini fotonya :

Keterangannya : Mie goreng gosong yang di buat Ajeng dengan rasa yang sedikit berlebih asinnya di piring hijau. Pudding jeruk di tempat yang warnanya juga orenji, jadi itu mangkuk terlihat tidak berisi, wkwkw. Di mangkuk berwarna ungu adalah masakan gule ikan, no komen masalah rasa soalnya memang enak karena rasa amis dari ikan bawal tertutup sama kuah asam pedas yang top. Emak di lawan! Nah itu mangkuk yang berbentuk hati adalah masakan jamur siramnya Emak, pakainya kuah taoge dan rasanya pedaaaaassss. Di mangkuk transparan putih itu capcay kuah dan itu mangkuk putih dimana tangan ikutan action adalah masakan buatan mbak Levi yang serius sama sekali gag berasa. Hahahah. Gokil banget kita makan. Ngenes-ngenes tapi ada rasa toleran, misalnya masakanku yang di gemari sama mbak Levi.
Setelah kita makan, acara selanjutnya adalah nonton sinetron Ganteng-ganteng Srigala. Ini film demenannya mbak Levi pakai banget, Asem og padahal itu film Absurt bin Gaje! Jadi kita nonton itu film sambil makan pilus kacang dari mbak Levi. Tapi tak lama kemudian, adzan Isyapun terdengar. Buru-buru deh kami nyuci piring yang tadi digunain untuk makan. Suara kostan langsung berubah jadi rame karena kalau antar penghuni saling ketemu, maka terdengar percakapan sebagai berikut “Eh, mau sholat di masjid depan gag? Bareng aja yuh berangkatnya.”. dan ternyata kita memang berangkat bareng-bareng. Berasa kaya rombongan sholat ied yang berbondong-bondong ke alun-alun, tapi kami itu sholat Isya dan teraweh.

 
Dua foto diatas tercetus ketika suatu percakapan yang dimulai dari Emak yang tanpa sengaja nyeplos. Yang pakai kacamata itu Ajeng, ditengah itu mbak Levi sedangkan yang paling pinggir itu Irma yang kita panggil sebagai Emak. Begini percakapannya :
Emak : “Eh kita selama dua tahun ini belum pernah ya yang namanya sholat bareng”.                   
Levi   : “Ih… kita khan pernah sholat jemaah dikamarnya aku waktu masih ada si Lingling dan si Choky maen, khan yang ngimamin Ajeng mak”.
Ajeng  : cuma mantuk-mantuk              
Emak : “Yah.. berarti waktu itu aku gag ikut. Coba ada hape yah, kita eksis bentar”.
Ajeng : dengan senyuman seperti narapidana yang berhasil menelusupkan barang dari luar ke yang lain. “Ini mak, aku bawa. Hahahah. Yaudah yuh foto bentar”.
CEKREK.
 Hehehe,kegiatan tersebut dilaksanakan ketika lagi kultum. Dasar emang mereka yah, aku kayaknya gag diperbolehkan mendengarkan ceramah. Lagi khitmadnya memperhatikan, ehhh.. Dagunya dijawel sama mbak Levi, di senggol sama Emak. Ammmpuuunnn… Ampppuuunnn… maklum baru tobat kemarin kali yah, jadi denger orang khutbah sebentar saja kayaknya panas. Hahahahaha, maaf.
Yasudah, setelah pulang terawih kami kembali seberti biasa. Mbak Levi yang telpon-telponan sama cowoknya, emak yang kembali ke aktivitas sebelum-sebelumnya yakni mangkal….di wc (Gokil dia). Sedangkan aku, ya tentu saja dong membicaran mereka melalui tulisan yang akan dipublikasikan J

Welcome Ramadhan 1435 H by Adjenk



Aku menulis ini disaat puasa Ramadhan 1435 H yang jatuh pada tanggal 28 June 2014. Memilih berbeda dari biasanya saja suasananya. Semoga puasa nawaitunya sudah aku bulatin untuk meraih ridha Allah. Target-target yang aku lingkari adalah hapalan jus 30 dan 29 harus sudah di setor, berlatih membiasakan diri untuk mengeluarkan kalimat toyibah. Ngomong-ngomong, kenapa tulisannya berlatih membiasakan diri? Karena dalam keseharianku, lebih sering mengucapkan “keren”, “sugoi (Jpg-Keren)” daripada “Subhannallah” , lebih sering mengucapkan “Asem”, “Sial” maupun “Goso” ketika mendapat bencana dibanding mengucapkan “Astaghfirullah” attaupun “Lakhawlawalakuwata”. Tapi kalau Alhamdulillah itu sudah menjadi kebiasaanku, atau kata Laillaha Illallah.
Deg-degan banget, seneng banget kalau sudah masuk bulan Ramadhan ini. Target lainnya pastinya menyelesaikan tadarus juga sedikit-sedikit belajar bahasa arab baru.
Selain itu niatan Insya Allah aku bakal rapat sama temen untuk membuat acara buka bersama dengan kaum duafa, maupun anak panti asuhan. Pengen sekali ini. Semoga terencanakan dengan baik.
Mungkin itu dahulu yang bisa aku tulis. Disini, aku mau mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan 1435 H / 2014, Harapannya semua yang kita lakukan selama di bulan ini dengan niat tulus akan mendapat imbalan yang setimppal di Akhirat kelak. Amiiinn,,,