Yo. Sebelumnya
Assalamualaykum Warahmatullah Wabarakatu
Hahaha.
Seneng banget bisa nulis-nulis bebas di blog maupun di catatan ef-bi. Walaupun
gag ada pembaca setia tulisanku (demikian aku piker), tapi seenggaknya enak
saja gitu. Menulis di kala otak sedang penat, cari inspirasi sambil ngadem dan
cuci mata di perpustakaan fakultas..
Kaget
juga sih jujur waktu sudah ada yang membaca beberapa catatan die f-bi (beberapa
tulisan dari blog yang menurut diri sendiri bisa di publikasikan, kenapa
tidak?) yang komentar. Ya walaupun masih satu atau dua orang. Dan dari sini aku
bakal ngasih tau atau Tanya jawab yang mungkin bakal di Tanya. Missal:
Q 1 : “Huih,
sekarang catatan fb sama bloggnya berisi. Ajarin gimana cara nulis dong..”
A : “Iya nih,
Alhamdulillah. Mumpung lagi suka nulis dan dapat inspirasi dari mana-mana. Tapi
jujur kalau suruh ngajarin aku masih susuah. Yang aku buat kalau sudah ingin
ngisi blog langkah pertamanya melihat fenomena atau kejadian sekeliling kamu
yang membuat kamu penasaran. Selanjutnya buat kerangka apa aja yang di tulis.
Ketika tuangkan semua ide yang di dapat. Lebih enak lagi kalau dapet dari
sumber lain.”
Q 1 : “Aku ada ide, tapi kalau mau di tuangkan ternyata lupa.”
A : “Dari comic Detektive
Conan yang pernah aku baca, ibunya Ran perbah bilang, “ingatan seseorang itu
dapat hilang dalam waktu 1 menit 10 detik”. Ibarat kata kalau kita sedang
merebus air uapnya akan cepat terbang. Itu sebabnya dilangkah kedua nya kita
harus ngebuat kerangka dari masalah kita.”
Q 1 : “Trus
dari mana kamu dapat idea tau memunculkan suatu patokan karangan?”
A : “Dari mana saja. Tapi
seringnya muncul waktu lagi poopo sih di pagi hari. *ups abaikan! Munculnya
sendiri, missal waktu dosen nerangin sesuatu, muncul waktu ngadem dan ngelihat
wajah ibu penjaga perpus *thank you bu, wajah ibu yang galak itu sungguh
menginspirasikan saya!, muncul waktu nunggu teman yang telat berangkat, sampai
muncul waktu menjelang tidur.”
K P : “Tulisannya
sudah bagus, Cuma masih banyak kata-kata yang harus di perbaiki.”
A : “Ya terima kasih. Jadi
memang aku sulit memakai kalimat baku di dalam penulisan. Kesannya agak kaku
gitu. Walaupun dari beberapa blog yang saya ikuti, penulisan suatu blog dapat
dikatakan baik jika dapat dialih bahasakan dengan mendekati sempurna.
Tapi sedikit
demi sedikit akan saya perbaiki, mungkin sebagai awal member salam pembuka dan
salam penutup dahulu”
Q 2 : “Kok catatan yang dibuat di publish setiap siang?”
A : “Wakakakak, bisa
dikatakan saya adalah pengguna setia WiFi kampus. Jadi ibarat kata, catatan
yang di buat akan dapat di baca pada jam kerja dan hari kerja. Cuma mau share
saja, sinyal di kampus itu mantap sekali buat mencari materi, online, ataupun
yang berhubungan dengan nge-net lainnya.
Spot yang
sering aku tongkrongin itu di taman lab biologi, selain ada colokan listrik
juga sambungan dari lab. Mikro dan lab. Kimia yang hebat, terus di perpus walau
hanya mengandalkan WiFi FSM dari pada spot garden, lalu yang terakhir paling
enak di Gedung A lantai 2, karena disana
dapat WiFi mantap dari IF. Hahaha.”
KP2: “Kamu khan anak Biologi yah. Kenapa
isinya Cuma bacaan kaya gini di banding share laporan, makalah atau materi
kuliah.”
A : “Dulu sempat lhoh
mengidamkan mengolah blog yang bermanfaat sesama mahasiswa, baik itu laporan
atau apapun yang berhubungan dengan materi akademisi. Tapi nanti kalau ada
informasi apapun, insya allah saya share.
Walaupun gag
ada hubungannya dengan Nilai Indeks,
tapi mungkin saya agak sedikit jengah dengan blog para akademisi. Karena
mungkin ya itu tadi, ide yang saya tuangkan seringnya adalah fenomena
keseharian yang nampaknya ‘ganjil’ untuk saya. Bukan ide-ide laporan yang okeh
semua. Mungkin agak fresh atau segar jika keseharian kita sesekali di beri
bacaan yang meringankan.”
Kadang
yah, lebih enak membuat suatu karangan berupa cerpen atau tulisan-tulisan yang
membutuhkan gambaran kejadian. Jadi kita pakai main perasaan juga gitu.
Walaupun, ya memang. Ceritanya udah berbau basi.
Hal
lain yang menjadi pertimbangan aku membuat sebuah postingan adalah berupa
takutnya pembacaku yang juga temenku yang mengira bahwa aku ini omdo a.k.a.
omong doing. Makanya aku usahain gag terlalu tinggi dan gag terlalu berat
bacaannya.
Yak, begitulah imajinasi yang aku tulis jika seandainya ada sedikit
maupun hanya pertanyaan maupun kritikan yang tersampaikan. Gag apa-apa dong ya,
kalau saya “bermimpi’ menjadi penulis karangan bebas. Yatoya… Semoga catatan
ini terdapat sedikit atau banyak informasi baru yang bisa di mengerti.
Okeh saya Adjenk Sevfour, terima kasih. Wassalamualakum wr. wb….
*sambil nundukin kepala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar