Senin, 24 Maret 2014

Tanya Jawab dengan Adjenk Sevfour



Yo. Sebelumnya Assalamualaykum Warahmatullah Wabarakatu
Hahaha. Seneng banget bisa nulis-nulis bebas di blog maupun di catatan ef-bi. Walaupun gag ada pembaca setia tulisanku (demikian aku piker), tapi seenggaknya enak saja gitu. Menulis di kala otak sedang penat, cari inspirasi sambil ngadem dan cuci mata di perpustakaan fakultas..
Kaget juga sih jujur waktu sudah ada yang membaca beberapa catatan die f-bi (beberapa tulisan dari blog yang menurut diri sendiri bisa di publikasikan, kenapa tidak?) yang komentar. Ya walaupun masih satu atau dua orang. Dan dari sini aku bakal ngasih tau atau Tanya jawab yang mungkin bakal di Tanya. Missal:
Q 1 : Huih, sekarang catatan fb sama bloggnya berisi. Ajarin gimana cara nulis dong..”
A    : “Iya nih, Alhamdulillah. Mumpung lagi suka nulis dan dapat inspirasi dari mana-mana. Tapi jujur kalau suruh ngajarin aku masih susuah. Yang aku buat kalau sudah ingin ngisi blog langkah pertamanya melihat fenomena atau kejadian sekeliling kamu yang membuat kamu penasaran. Selanjutnya buat kerangka apa aja yang di tulis. Ketika tuangkan semua ide yang di dapat. Lebih enak lagi kalau dapet dari sumber lain.”
Q 1 : “Aku ada ide, tapi kalau mau di tuangkan ternyata lupa.”
A    : “Dari comic Detektive Conan yang pernah aku baca, ibunya Ran perbah bilang, “ingatan seseorang itu dapat hilang dalam waktu 1 menit 10 detik”. Ibarat kata kalau kita sedang merebus air uapnya akan cepat terbang. Itu sebabnya dilangkah kedua nya kita harus ngebuat kerangka dari masalah kita.”
Q 1 : Trus dari mana kamu dapat idea tau memunculkan suatu patokan karangan?”
A    : “Dari mana saja. Tapi seringnya muncul waktu lagi poopo sih di pagi hari. *ups abaikan! Munculnya sendiri, missal waktu dosen nerangin sesuatu, muncul waktu ngadem dan ngelihat wajah ibu penjaga perpus *thank you bu, wajah ibu yang galak itu sungguh menginspirasikan saya!, muncul waktu nunggu teman yang telat berangkat, sampai muncul waktu menjelang tidur.”
K P : Tulisannya sudah bagus, Cuma masih banyak kata-kata yang harus di perbaiki.”
A    : “Ya terima kasih. Jadi memang aku sulit memakai kalimat baku di dalam penulisan. Kesannya agak kaku gitu. Walaupun dari beberapa blog yang saya ikuti, penulisan suatu blog dapat dikatakan baik jika dapat dialih bahasakan dengan mendekati sempurna.
               Tapi sedikit demi sedikit akan saya perbaiki, mungkin sebagai awal member salam pembuka dan salam penutup dahulu”  
Q 2 : “Kok catatan yang dibuat di publish setiap siang?”
A    : “Wakakakak, bisa dikatakan saya adalah pengguna setia WiFi kampus. Jadi ibarat kata, catatan yang di buat akan dapat di baca pada jam kerja dan hari kerja. Cuma mau share saja, sinyal di kampus itu mantap sekali buat mencari materi, online, ataupun yang berhubungan dengan nge-net lainnya.
               Spot yang sering aku tongkrongin itu di taman lab biologi, selain ada colokan listrik juga sambungan dari lab. Mikro dan lab. Kimia yang hebat, terus di perpus walau hanya mengandalkan WiFi FSM dari pada spot garden, lalu yang terakhir paling enak di  Gedung A lantai 2, karena disana dapat WiFi mantap dari IF. Hahaha.”
KP2: Kamu khan anak Biologi yah. Kenapa isinya Cuma bacaan kaya gini di banding share laporan, makalah atau materi kuliah.”
A    : “Dulu sempat lhoh mengidamkan mengolah blog yang bermanfaat sesama mahasiswa, baik itu laporan atau apapun yang berhubungan dengan materi akademisi. Tapi nanti kalau ada informasi apapun, insya allah saya share.
               Walaupun gag ada hubungannya dengan  Nilai Indeks, tapi mungkin saya agak sedikit jengah dengan blog para akademisi. Karena mungkin ya itu tadi, ide yang saya tuangkan seringnya adalah fenomena keseharian yang nampaknya ‘ganjil’ untuk saya. Bukan ide-ide laporan yang okeh semua. Mungkin agak fresh atau segar jika keseharian kita sesekali di beri bacaan yang meringankan.”
Kadang yah, lebih enak membuat suatu karangan berupa cerpen atau tulisan-tulisan yang membutuhkan gambaran kejadian. Jadi kita pakai main perasaan juga gitu. Walaupun, ya memang. Ceritanya udah berbau basi.
Hal lain yang menjadi pertimbangan aku membuat sebuah postingan adalah berupa takutnya pembacaku yang juga temenku yang mengira bahwa aku ini omdo a.k.a. omong doing. Makanya aku usahain gag terlalu tinggi dan gag terlalu berat bacaannya.
Yak, begitulah imajinasi yang aku tulis jika seandainya ada sedikit maupun hanya pertanyaan maupun kritikan yang tersampaikan. Gag apa-apa dong ya, kalau saya “bermimpi’ menjadi penulis karangan bebas. Yatoya… Semoga catatan ini terdapat sedikit atau banyak informasi baru yang bisa di mengerti.
Okeh saya Adjenk Sevfour, terima kasih. Wassalamualakum wr. wb…. *sambil nundukin kepala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar