Manusia Nocturnal
Manusia yang mangatas namakan tugas sebagai penyebab
Bukan karena ia makan, dan beraktifitas di malam hari dan diam
dalam tidur di siang hari.
Ia layaknya manusia normal, hanya saja tidurnya selepas fajar
menyerukan panggilan, sebenarnya.
Sebenarnya yang ia butuhkan hanya 3 jam saja sebagai ganti,, namun
ternyata lebih.
Kasihanilah dia yang hanya hanya di temani kopi pekat, padahal riuh
kuning serta aromanya sudah menjadi bukti rusak rupa penyaringnya.
Atau hanya dingin yang berteman sepi dan salam hangat ‘mereka’ yang
selalu membuat semburat aurat baru.
Sahabat yang kehadirannya membuat rambut di tengkuk leher berdiri
ngeri, ah…dia sudah terbiasa dengan itu. Terbiasa bercanda dengannya, terbiasa
mencurahkan keluh kesahnya.
Manusia yang mengatas namakan tugas sebagai penyebab.
Hingga ia menjadi candu walau tak ada beban yang penimpa.
Bilur keunguan terkadang muncul walau bukan karena penganiyaan.
Anda boleh menyalahkan dia, karena tidak pandai akan waktu.
Namun Anda juga harus memberikan nasihatnya.
Karena Anda bukan mereka ataupun ‘mereka’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar